Selasa, 31 Maret 2020
MENDAMPINGI ANAK SELAMA MASA LOCK DOWN
Parental Mediation adalah strategi yang digunakan oleh Bapak Ibu dalam mengawasi dan menyeleksi konten media untuk anak-anaknya Ada 3 strategi pendampingan, yaitu 1. Active Mediation 2. Restrictive Mediation 3. Co-Viewing Seperti yang kita ketahui Penggunaan gadget pada anak usia dini (2-5 tahun), memiliki dampak-dampak tersendiri anak dapat menambah ilmu lewat bermain, lagu2 yang dilihat lewat berbagai aplikasi yang sudah ada di gawai.. namun, ada juga efek kurang baik yang perlu diperhatikan yang sering terjadi, anak-anak lebih sering menggunakan gawainya untuk bermain game/medsos daripada untuk belajar atau lebih sering menggunakan gawai untuk bermain game/medsos daripada bermain di luar rumah dengan teman-teman seusianya. Betul atau betul Bapak Ibu? Berdasarkan fakta contohnya anak yang baru berusia 2 tahun,kalau sudah ketemu dgn gadget ,lebih memilih bertatap dgn game dibandingkan bermain dengan teman-temannya....😔 mungkin Bapak Ibu banyak mengalami hal seperti itu bahkan anak di usia dini. Nah yg menarik, bisa jadi anak Bapak Ibu meniru hal tsb dari Bapak Ibu mungkin tanpa sadar, ada beberapa di antara kita yg lupa ketika bersama keluarga, kita pun lebih sering menggunakan handphone . penggunaan gawai yg berlebihan membuat anak lebih sering berinteraksi dengan layar daripada dengan orang sekitarnya. Hal ini yang bisa jadi berpengaruh terhadap tidak konsen, masalah tidur, Namun keterampilan sosial yang lemah tidak selalu penyebab utama, namun bisa berpengaruh ada beberapa orang yg seperti menjadikan gawai sebagai "pengasuh" Sesungguhnya ini tidak tepat Namun, karena gawai membuat anak tenang sehingga beberapa orangtua menjadikan gawai ini adalah alternatif agar anak tenang Mau duduk diam atau makan dengan tenang di meja.
Pada anak usia dini, anak masih dalam masa pre-operational stage menurut teori perkembangan Piaget. Dalam tahap ini, anak hanya memahami hal konkrit dan belum menggunakan logika, menggabungkan atau memisahkan beberapa ide (Santrock, 2011) oleh sebab itu, sangat penting peran orangtua di usia dini untuk memediasi konten yang baik untuk disaksikan atau dimainkan anak.
Selain itu, pada anak usia 2-3 tahun baru memahami hal-hal nyata berbentuk 3 dimensi. Ketika anak terlalu sering dipaparkan oleh gawai maka dapat menghambat perkembangan tersebut memang ada banyak kontek bermanfaat dan mendidik yg bisa diakses di gadget baik itu video, permainan, dsb bolehkah kita mengizinkan anak menggunakannya? jawabannya, boleh namun harus dengan pendampingan, dan ada syaratnya Yang pertama Pendampingan Aktif (Active Mediation) Orangtua memberikan penjelasan mengenai konten yang boleh/tidak boleh disaksikan, serta berdiskusi secara aktif mengenai konten yang disaksikan bersama Pendampingan aktif ini juga berarti orangtua berdiskusi secara terbuka dengan anak mengenai konten, maupun waktu/durasi penggunaan gawai Yang kedua Restrictive Mediation (pendampingan yang Bersifat Membatasi ) Orangtua memberikan batasan dan kontrol penggunaan gawai yang digunakan anak. Tidak hanya membatasi waktu tapi juga kontennya, namun seringkali tanpa memberikan penjelasan kepada anak (pokoknya dilarang) Yang terakhir Co-viewing /(Menggunakan Bersama Pendampingan ini melibatkan komunikasi non-verbal dan tanpa diskusi). Biasanya orangtua mengawasi anak menggunakan gawai namun tanpa adanya diskusi. Jadi biasanya hanya melihat anak bermain gawai .
Menurut Bapak Ibu Pendampingan mana yang dirasa paling baik? Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan dalam mendampingi anak Bapak Ibu dalam menggunakan gawai1. Menerapkan mediasi aktif Maksudnya, adanya aturan mutlak yang dapat didiskusikan dengan anak. Misalnya saat makan malam bersama tidak bermain gawai, atau tidak lagi bermain gawai saat menjelang tidur Co-using atau menggunakan gawai bersama dengan orangtua juga perlu diterapkan sehingga melibatkan adanya diskusi aktif. Konten mana yang boleh disaksikan dan mana yg tidak boleh disaksikan anak dan diberikan juga penjelasannya mengapa konten tsb tidak boleh disaksikan anak ini akan mendidik anak menjadi dewasa dalam berpikir, bukan hanya karena takut / mengikuti perintah kalau kita hanya melarang tanpa memberikan penjelasan ketika kita tidak ada, maka anak malah akan semakin ingin melakukan itulah kelemahan dari pendekatan 2 (membatasi) hanya membatasi tanpa ada penjelasan, cenderung menghasilkan anak yg akan sembunyi sembunyi hanya patuh ketika ada kita / sosok otoriter lain tapi ketika berdiri sendiri, belum tentu punya pendirian yg kokoh utk menentukan mana konten yg baik dan yg tidak baik .Kemudian perlu juga adanya konsekuensi jika anak melanggar. Intinya anak memang harus diberikan aturan namun mereka harus tahu dasar pemberian aturan tersebut: 2. Konsisten. Melakukan pendampingan dalam penggunaan gawai harus dipandang sebagai upaya orangtua yang berkesinambungan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, orangtua juga perlu berjalan beriringan dengan anak, mengikuti dan mempelajari konten2 bermanfaat posisit dan negatif jadi Bapak Ibu juga perlu update dengan tren saat ini, sehingga bisa mendampingi dengan optimal Selanjutnya adalah tegas, bukan keras. Tegas datang dari hati yang penuh kasih sayang dan fokus pada kepentingan anak di masa yang akan datang sehingga dirasakan sebagai hal yang positif dan mendatangkan penghargaan dari anak. Sementara keras itu datang dari hati yang penuh amarah dan fokus pada apa yang diinginkan orangtua sehingga dirasakan sebagai tekanan dan mendatangkan pemberontakan dalam diri anak. yang terakhir perlunya mengajarkan pendidikan seksual. Tidak semua orang memiliki niat yang baik terhadap orang lain. Anak usia dini juga perlu diajarkan mengenai pendidikan seksual mendasar, sehingga terhindar dari hal negatif seperti pelecehan seksual untuk anak usia dini, orangtua dapat mengajarkan 4 bagian tubuh pribadi/private pada anak dan anak harus tahu bahwa tidak ada yang boleh sentuh atau atau lihat area tsb selain orangtua. Area tersebut adalah mulut, dada, alat kelamin, dan pantat, dan seterusnya.
Anak anak adalah tabungan masa depan kita , yang akan menentukan Nasib bangsa ini kedepan.Mari kuta siapkan mereka menjadi manusia indonesia yang sehat dan cerdas seutuhnya dengan mengedepankan wawasan karakter yg bijak.
Seribuu nasehat tidak lebih baik dengan satu keteladanan
Kamis, 06 Juli 2017
SOAL SOAL TEST PEMETAAN SISWA SISWI BARU TH PELAJARAN 2017/2018
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SIDOARJO
|
TES PEMETAAN KELAS VII
SMP NEGERI 2 WONOAYU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Kamis, 22 Juni 2017 (07.30 – 09.00)
|
PETUNJUK UMUM
1.
Isikan
identitas Anda ke dalam
Lembar Jawaban yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B.
2.
Berilah tanda silang pada pilihan jawaban A, B, C, atau D
yang anda anggap benar pada lembar
jawaban.
3.
Periksa
dan bacalah
soal-soal sebelum anda
menjawab,
laporkan kepada pengawas ruang apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas,
rusak, atau tidak lengkap.
4.
Tersedia waktu
90 menit untuk mengerjakan tes pemetaan ini.
5.
Jumlah soal sebanyak 30 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan
jawaban.
6.
Jawablah soal menggunakan pensil 2B pada kertas jawaban
yang tersedia dengan cara memberikan tanda silang (X) pada butir jawaban
yang diaanggap benar
7.
Tidak
diizinkan menggunakan Kamus, Kalkulator, HP, atau alat bantu hitung lainnya.
8.
Periksa
pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.
|
BAHASA INDONESIA UNTUK
SOAL NO 1-15
Bacaan
untuk soal nomor 1 s.d. 4!
Humus Penyubur Tanah
Apakah humus
itu? Humus adalah bunga tanah. Bunga tanah merupakan bahan makanan untuk
tanaman. Humus berasal dari tumbuhan dan hewan yang membusuk.
Jika ingin tanahmu subur, kamu dapat membuat humus sendiri. Caranya
kumpulkan sampah daun-daunan. Kernudian, timbun sampah-sampah itu dalam
lubang. Sebaiknya. lubang dibuat di dawah pohon yang rindang. Alasannya,
karena udara lembab akan mempercepat pembusukan. Setelah beberapa lama,
daun-daun itu akan membusuk. Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan hitam yang
bercampur dengan tanah. Itulah yang disebut humus. Tanah yang berhumus ini
terasa berminyak jika kita pegang.
Jika humus tadi dicampur dengan
tanah padat, tanah padat tersebut akan menjadi gembur. Tanah gembur sangat
subur. Di dalamnya tersedia banyak makanan untuk tanaman. Tanah gembur juga
memudahkan akar mencari makanan untuk pertumbuhannya.
|
1.
Cara membuat humus adalah…
A. Masukkan sampah ke dalam lubung lalu bakar sampai jadi abu.
B. Campur sampah dengan tanah padat kemudian diaduk.
C. Sampah daun-daunan ditimbun di dalam lubang hingga membusuk.
D. Sampah dari tumbuhan dicampur dengan tanah gembur.
A. Masukkan sampah ke dalam lubung lalu bakar sampai jadi abu.
B. Campur sampah dengan tanah padat kemudian diaduk.
C. Sampah daun-daunan ditimbun di dalam lubang hingga membusuk.
D. Sampah dari tumbuhan dicampur dengan tanah gembur.
2.
Alasan lubang untuk membuat humus
sebaiknya di bawah pohon rindang adalah agar….
A. udara yang lembap akan mempercepat pembusukan
B. banyak sampah masuk ke lubang dari pohon rindang
C. sampah bercampur tanah padat akan cepat gembur
D. di bawah pohon rindang lebih sejuk untuk pembusukan
A. udara yang lembap akan mempercepat pembusukan
B. banyak sampah masuk ke lubang dari pohon rindang
C. sampah bercampur tanah padat akan cepat gembur
D. di bawah pohon rindang lebih sejuk untuk pembusukan
3.
Sesuai dengan informasi yang ada
pada bacaan di atas,apa yang akan terjadi jika tanaman pohon mangga dipupuk dengan humus?
A. Pohonnya tinggi dan buahya manis.
B. Daunnya lebat, buahnya banyak.
C. Tanah tempat pohon mangga menjadi lembap.
D. Memudahkan akar pohon mencari makanan untuk pertumbuhannya.
A. Pohonnya tinggi dan buahya manis.
B. Daunnya lebat, buahnya banyak.
C. Tanah tempat pohon mangga menjadi lembap.
D. Memudahkan akar pohon mencari makanan untuk pertumbuhannya.
4.
Membuat humus sesuai isi bacaan
tersebut dapat dilakukan dengan urutan berikut!
1). Kumpulkan
sampah daun-daun.
2). Buat lubang di
bawah pohon yang rindang.
3). Timbun sampah
dalam lubang.
4).( ...)
5). Campur humus
dengan tanah padat.
Isian
yang tepat untuk melengkapi kalimat 4) tersebut adalah ....
A. Lubang dibuat sesuai dengan jumlah sampah daun.
B. Sampah yang membusuk disebut humus.
C. Daun-daun sisa pembungkus makanan disebut sampah.
D. Biarkan timbunan sampah membusuk menjadi humus.
A. Lubang dibuat sesuai dengan jumlah sampah daun.
B. Sampah yang membusuk disebut humus.
C. Daun-daun sisa pembungkus makanan disebut sampah.
D. Biarkan timbunan sampah membusuk menjadi humus.
5.
Perhatikan iklan berikut!
Kini hadir sampo CHIKO
Rambut halus, lembut, dan wangi sepaajang hari! Sampo CHIKO pilihan keluarga Anda! |
Kalimat yang sesuai
isi iklan di atas adalah ....
A. Sampo Chiko melembutkan rambut sepanjang hari.
A. Sampo Chiko melembutkan rambut sepanjang hari.
B. Semua keluarga memilih sampo terbaik yaitu Chiko.
C. Sampo Chiko sampo yang paling wangi di masyarakat.
D. Sampo Chiko selalu ada di kamar mandi Anda.
6.
Bacalah paragraf berikut!
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo
menjelaskan cara mencegah DBD di desa Sumber Rejo. Kepala Dinas menyarankan
agar warga memberantas sarang nyamuk dengan pengasapan (fogging). Tindakan
itu dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya nyamuk penyebab DBD.
|
Tanggapan isi
paragraf tersebut yang tepat yaitu ....
A. Warga masyarakat kurang memperhatikan kesehatan.
B. Tindakan Kepala Dinas Kesehatan itu sungguh terpuji.
C. Kepala Dinas Kesehatan terlalu berambisi dalam bekerja.
D. Sebaiknya Kepala Dinas tidak perlu memberikan pengarahan.
A. Warga masyarakat kurang memperhatikan kesehatan.
B. Tindakan Kepala Dinas Kesehatan itu sungguh terpuji.
C. Kepala Dinas Kesehatan terlalu berambisi dalam bekerja.
D. Sebaiknya Kepala Dinas tidak perlu memberikan pengarahan.
7. Cermati paragraf berikut!
SD Bina Karya akan berulang tahun. Kepala
Sekolah meminta seluruh siswa untuk membersihkan lingkungan sekolah. Siswa
diharap membawa alat kebersihan seperti sapu lidi, sapu ijuk, kemoceng, dan
kain pel. Setiap siswa harus berpartisipasi
dalam kegiatan tersebut.
|
Makna kata bergaris
bawah di dalam paragraf tersebut yaitu ....
A. merencanakan jadwal kegiatan
B. ikut serta dalam kegiatan
C. mengawasi jalannya kegiatan
D. menilai jalannya kegiatan
A. merencanakan jadwal kegiatan
B. ikut serta dalam kegiatan
C. mengawasi jalannya kegiatan
D. menilai jalannya kegiatan
8. Bacalah teks berikut dengan
cermat!
Ada cara memasak mie instan agar kandungan
vitamin tetap terjaga. Pertama, masukkan mie ke dalam air mendidih. Kedua,
angkat mie sebelum lembek. Selanjutnya, buat air rebusan baru dan taruhlah
di dalam mangkok. Terakhir, masukkan bumbu dan mie ke dalam mangkok. Mie
instan siap dihidangkan.
|
Pernyataan
yang sesuai dengan teks di atas adalah
A. Mie harus segera diangkat dari air rebusan setelah lembek.
B. Mie semakin lembek semakin baik kandungan vitaminnya.
C. Langkah kedua masukan mie ke dalam rebusan air mendidih.
D. Mie jangan tertalu lembek agar kandungan vitaminnya terjaga.
A. Mie harus segera diangkat dari air rebusan setelah lembek.
B. Mie semakin lembek semakin baik kandungan vitaminnya.
C. Langkah kedua masukan mie ke dalam rebusan air mendidih.
D. Mie jangan tertalu lembek agar kandungan vitaminnya terjaga.
9. Cermati teks pidato berikut!
Hadirin yang saya hormati, Persatuan dan
kesatuan merupakan modal dasar dalam membangun hangsa. Dengan persatuan dan
kesatuan. pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Sebaliknya, pembangunan
akan terhambat, jika persatuan dan kesatuan tidak kita miliki. Persatuan
dan kesatuan dapat diibaratkan seperti sapu lidi yang terikat dengan tali.
|
Isi teks pidato di
atas adalah ....
A. Sapu lidi dapat digunakan untuk meningkatkan persatuan.
B. Persatuan dan kesatuan diperlukan untuk membangun bangsa.
C. Kita harus berupaya untuk membangun seperti sapu lidi.
D. Bangsa yang baik yaitu bangsa yang memiliki modal besar.
A. Sapu lidi dapat digunakan untuk meningkatkan persatuan.
B. Persatuan dan kesatuan diperlukan untuk membangun bangsa.
C. Kita harus berupaya untuk membangun seperti sapu lidi.
D. Bangsa yang baik yaitu bangsa yang memiliki modal besar.
10. Penulisan kalimat yang benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia adalah…
A. Adik bertanya “Kapan
kita pulang?”
B. “Jangan datang
terlambat” kata Bu Maya pada Susanti.
C. Orang itu menasihati anaknya, “Berhati-hatilah,Nak!”
D. “Saya harus berangkat sekarang” tuturnya pelan.
11. Penulisan huruf kapital yang tidak tepat terdapat pada kalimat…
A. Ya, tuhan, bimbinglah
hamba-Mu ke jalan yang engkau beri rahmat.
B. Allah akan menunjukkan
jalan kepada hamba-Nya.
C. Selamat datang, Yang
Mulia.
D. Semoga berbahagia,Ibu.
12. Penulisan judul buku yang
benar adalah….
A. Penerapan Asas-asas
Hukum Perdata
B. Surat Kecil Untuk Tuhan
C. Dari Ave Maria Menuju
Jalan Lain ke Roma
D. Apresiasi Bahasa Dan
Sastra Indonesia
13. Penulisan singkatan gelar
yang benar terdapat pada ….
A. K.H. Ikhsan
Makhrus,S.P.D.
B. Yunianto,M.P.D
C. Drs. Mulyadi,SS
D. Prof. Abu Tian, S.H.
14. Perhatikan daftar kata berikut!
No
|
Kosa
kata
|
1
|
sistim
|
2
|
apotek
|
3
|
hakekat
|
4
|
imbau
|
5
|
Nopember
|
6
|
nasehat
|
7
|
konkret
|
Yang termasuk kata baku adalah….
A.
apotek, imbau, konkret
B.
sistim, Nopember, nasehat
C.
apotek, hakekat, nasehat
D.
imbau, Nopember, konkret
15. Penulisan kalimat yang efektif adalah…
A. Silahkan masuk ke dalam
karena acara segera dimulai.
B. Mereka saling
pukul-memukul dengan temannya.
C. Banyak siswa tidak
mengetahui kabar itu.
D. Petugas Telkom sedang
naik ke atas menara pancar.
16. Hasil dari
144 : 12 x 3
adalah ….
A. 12
B. 24
C. 36
D. 46
17. Hasil dari 34
+ ( - 20 ) -
5 adalah ….
A.
3
B. 4
C. 6
D. 9
18. Hasil dari 12 x
(-3) + 60 : 10 = p, maka nilai p
adalah ….
A. -30
B. -24
C. -20
D. -15
19. KPK dari 24, 54, dan 64 adalah ….
A. 23
x 32
B. 22 x 36
C. 23
x 36
D. 26
x 33
20. Bentuk persen dari
adalah
….
A. 0,10
B. 10%
C. 100
D. 100%
21. Bentuk pecahan biasa yang paling sederhana
dari 50% adalah ….
A.
B.
C.
D.
22. Bentuk desimal dari
adalah ….
A.
52,0
B.
2,50
C.
02,5
D.
0,25
23.
+
=….
Langganan:
Postingan (Atom)
Comments
Post a Comment